Ada peristiwa menarik saat band cadas Indonesia, Burgerkill, menyambangi Jerman untuk tampil di festival musik Wacken Open Air 2015.
Band yang terdiri atas Eben (gitaris), Agung (gitaris), Ramdan (bassist), Vicky (vokalis), dan Abah Andris (drummer) itu sempat disangka akan melakukan tindak kriminal oleh polisi setempat.
Peristiwa ini diceritakan Burgerkill melalui akun Facebook resmi mereka.
Kronologinya, saat romobongan Burgerkill sedang menuju supermarket, mereka dihentikan polisi. Menurut polisi itu, gerak-gerik romobongan Burgerkill mirip dengan orang yang sebelumnya dicurigai polisi akan berbuat kriminal.
Untungnya, segala urusan ini selesai sesaat setelah polisi mengetahui Burgerkill adalah band yang akan tampil di festival musik Wacken. Kebetulan, salah satu dari polisi yang memeriksa Burgerkill adalah seorang metalhead yang tidak pernah absen datang ke fesival musik Wacken.
"Apa nama band kalian? Di mana kalian akan tampil?" tanya polisi itu.
"Burgerkill, kami akan main di Headbangers Stage!" jawab Burgerkill.
Mendengar jawaban itu, para polisi pun percaya dan segera membiarkan Burgerkill kembali melanjutkan aktivitasnya.
Burgerkill berada di Jerman sejak 30 Juli 2015, dan tampil keesokan harinya. Berdasar foto-foto yang mereka unggah ke Facebook, Burgerkill berhasil menyelesaikan penampilannya dengan baik.
Band asal Bandung itu kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Inggris untuk tampil di Bloodstock Open Air 2015. Burgerkill akan tampil pada Sabtu, 8 Agustus 2015, di panggung Sophie Lancaster Stage.
ROS
